Sebelum kita membahas hal ini perlu diketahui hal berikut :
a. Harga sablon tergantung jumlah warna karena disitulah point berapa copy ( kertas sablon ) dibuat
b. Copy dibuat berdasarkan pada jumlah warna yang dipakai dalam satu karya desain, misal : ada warna hijau muda, hijau tua, merah, oranye dan hitam maka umlah copy adalah 5 buah
c. Proses mencetak ( print ) berbeda dengan proses sablon. Proses cetak adalah menimpa titik kosong dan titik warna basah dalam mencampur warna. Proses sablon kita akan mencampur warna dasar ( CMYK / RGB ) untuk menghasilkan warna sesuai desain yang kita buat terlebih dulu kemudian memasukkannya dalam copy, oleh karena itu kita harus membuat katalog warna dalam desain kita.
d. Sangat dihindari warna gradasi karena proses pembuatan rumit untuk sablon, trasparansi ( transparent ) jika ada maka gradasi diganti dengan warna blok dan transparent diganti warna fill substitusi.
b. Copy dibuat berdasarkan pada jumlah warna yang dipakai dalam satu karya desain, misal : ada warna hijau muda, hijau tua, merah, oranye dan hitam maka umlah copy adalah 5 buah
c. Proses mencetak ( print ) berbeda dengan proses sablon. Proses cetak adalah menimpa titik kosong dan titik warna basah dalam mencampur warna. Proses sablon kita akan mencampur warna dasar ( CMYK / RGB ) untuk menghasilkan warna sesuai desain yang kita buat terlebih dulu kemudian memasukkannya dalam copy, oleh karena itu kita harus membuat katalog warna dalam desain kita.
d. Sangat dihindari warna gradasi karena proses pembuatan rumit untuk sablon, trasparansi ( transparent ) jika ada maka gradasi diganti dengan warna blok dan transparent diganti warna fill substitusi.
Pecah Warna
1. Buka karya desain Anda dalam area kerja coreldraw (ingat objek yang dibuat harus bisa diedit oleh coreldraw / buka hasil import yang tidak bisa diubah oleh coreldraw, ex: eps; bukan berupa bitmap/raster). Menu File >Open untuk membuka hasil desain Anda atau Menu Import untuk mengambil objek desain basis vektor.
2. Tentukan warna maksimal, contoh 3 warna merah, hitam, dan kuning. Jika ada warna diluar warna diluar warna yang ditentukan ganti sesuai dengan warna tersebut.
3. Buat halaman baru pada area kerja sesuai jumlah warna yang akan dipecah, contoh 3. Rename / ubah nama halaman baru tersebut sesuai representasi warna yang ada contoh: merah, kuning, dan hitam. Letak ada di bawah lembar kerja.
4. Copy objek desain Anda dan kopikan ke setiap halaman baru
5. Edit dan delete objek yang tidak direpresentasi oleh nama halaman yang baru Anda buat. Contoh pada halaman merah maka, selain warna merah tidak diperbolehkan warna dan objek dari warna itu ada. Pertama kali yang diedit dan disesuaikan dalam proses pecah warna untuk sablon ini diutamakan warna background/ dasar. Karena backgorund adalah warna yang akan ditimpa oleh warna/objek lainnya.
Proses pemotongan adalah cara yang paling sering dilakukan pada objek warna dasar. Untuk pemotongan klik / pilih objek menggunakan pick tool dan Shift + klik pada obje kedua. Tekan tombol trim
Lakukan proses diatas berulang hingga menghasilkan warna merha saja yang ada
6. Ulangi cara pada no lima pada setiap halaman yang baru Anda buat. Karena background adalah warna yang akan ditimpa, makan untuk warna kuning dan hitam, kita tinggal delete warna selain warna representasi dari halaman.
7. Hasil siap di cetak pada kertas sablon
Selamat Mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar